Tokoh Masyarakat Desa Toruakat Kecam Pernyataan Oknum Anggota DPRD Ratna Rahman 



BOLMONG - Tokoh masyarakat Desa Toruakat, Rasman Buntak, mengecam pernyataan oknum anggota DPRD Bolmong Ratna Rahman, yang ingin mengeluarkan Desa Toruakat dari Lingkar Tambang PT Bulawan Daya Lestari (BDL).

"Kami sangat tidak setuju dengan pernyataan Aleg tersebut. Jika dia memaksakan akan mengeluarkan Desa Toruakat dari lingkar tambang, maka saya yang terdepan yang akan memimpin demo bersama dengan masyarakat di kantor DPRD Bolmong," kata dia saat di hubungi Rabu (24/09/2025).

Ia mengungkapkan bahwa sudah bertahun-tahun pihaknya susah payah memperjuangkan supaya desa Toruakat masuk dalam lingkar tambang, malah ini ingin dikeluarkan.

"Harusnya wakil rakyat itu berpikir untuk kepentingan rakyat banyak, bukan mengedepankan kepentingan sekelompok," ucapnya dengan nada kesal.

Menurutnya, sebagai wakil rakyat harusnya bisa menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat, serta turut berkontribusi dalam pembangunan desa. "Mohon maaf, selama ini ibu dewan ini tidak ada kontribusi nyata di desa toruakat," sentilnya.

Sementara itu Sangadi Toruakat Tomy Mokobela saat dihubungi juga menyampaikan sangat tidak setuju dengan pernyataan dari anggota DPRD tersebut. "Saya sangat tidak setuju atas tindakan itu," singkatnya.

Menurut Sangadi pihaknya sangat bersyukur sejak Desa Toruakat masuk dalam lingkar tambang, sebab banyak dampak positif yang dirasakan.

"Sejak kehadiran perusahaan banyak yang dirasakan oleh masyarakat, mulai dari bantuan rumah ibadah, fasiltas umum yang ada di Desa, serta rekrutmen karyawan," jelasnya.

Senada juga yang dikatakan oleh salah satu karyawan perusahaan yang berasal dari Desa Toruakat Jenri Runtuwene, yang mengecam keras pernyataan oknum anggota DPRD tersebut.

"Hati-hati ibu dewan, apabila desa toruakat akan dikeluarkan dari lingkar tambang, dan berdampak kepada kami sebagai karyawan yang akan kehilangan pekerjaan, maka kami akan minta pertanggung jawaban dari ibu dewan," pungkasnya.

Diketahui, pernyataan kontroversial oknum anggota DPRD Ratna Rahman ini, berawal dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPRD Bolmong antara sekelompok warga dengan pihak perusahaan.

Usai RDP, kemudian Anggota Legaslatif dari Partai Nasdem ini menelpon pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolmong, meminta untuk mengeluarkan Desa Toruakat dari daftar Desa lingkar tambang PT BDL. (*)